Minggu malam kemarin ketika kluyuran ke toko toko kecil di daerah kayutangan, saya dan istri masuk ke toko lawas jualan botol botol kuno. Ndilalah kok ketemu botol botol minuman kecil berisi “sari mangga”.
Onter memang koleksi karena suka saja dengan bentuk botolnya. Tapi jangan harap saya boleh mencoba isinya barang satu biji. Pasti tanduknya keluar… gggrrrrr ingat ! 40 hari sholatmu gak diterima !! Lhoooo kan aku udah insap 10 tahun… udah gak pengen coba kok….
Dia dapat 4 biji botol masih utuh dengan isinya, Camus VS, Baileys, Seagram’s 100 pipers dan Ballantine’s Finest. Total koleksinya menjadi 52 botol. Coba lihat fotonya, silahken dihitung sendiri.
Memang karena ada peraturan pemerintah yang terbaru bahwa “sari mangga” sekarang tidak boleh beredar, sungguh membuat para drunker master merana. Dampaknya pencarian botol botol kecil ini juga semangkin uangel.. ngumpulin 52 botol itu perlu waktu 4 tahun.
Istri saya bilang, pa kamu kan seneng surfing cari takako kitahara atau tia tanaka…mbok cariken botol botol beginian dari internet, pasti ada-lah..(walah opo hubungane..?)
Jadi para pembaca..bagi anda anda yang punya koleksi botol botol “sari mangga” ini, sudilah kiranya kalau saya diperbolehkan membeli…agar istri saya tercinta senang…OK ?.
Adapun daftar “sari mangga” yang dimilikinya sbb :
Disaronno Amaretto, Bombay sapphire, Chivas Regal, Jack Daniel’s, Seagram’s 100 piper’s, Bailey’s, Pisang Ambon, DeFussinigy(XO), Grand Marnier, Cointreau, Johnny Walker red label, Johnny Walker black label, Bisquit Classique, Bisquit Prestige, Martell Gordon blue, Martell V.S.O.P Medallion, Martell XO Supreme, Martini Rosso, Martini White, Remy Martin Fine Champagne, Remy Martin XO Special, Grant’s, Glenfiddich, Courvoisier, Royal Salute, Dunhill, Renoun, Befeater, Smirnoff, Gordon’s, Malibu, Finlandia, Otard, Camus Napoleon, Camus VS, Bacardi, Ballantine’s Gold, Ballantine’s Finest, Maker’s Mark, Campari, The famousGrouse, Hooghoudt, Jameson, Dimple, Frangelico, Wild Turkey, Sky Vodka, Absolut Vodka, Old Grand Dad, Jim Beam, Evan Williams.
Perahu kehidupan 